AMD kembali membuat gebrakan di pasar prosesor mobile dengan mengumumkan anggota baru dari keluarga Ryzen AI 300 Series, yaitu Ryzen AI 5 330.
Prosesor terbaru ini diklaim sebagai keseriusan AMD untuk mendemokratisasi teknologi kecerdasan buatan (AI), membawa kemampuan PC Copilot+ yang canggih ke segmen laptop yang lebih terjangkau dan dapat diakses oleh lebih banyak konsumen.
Prosesor ini diposisikan sebagai solusi entry-level dalam jajaran produk lini “Strix Point” terbaru AMD, yang dirancang khusus untuk era baru komputasi AI.
Kehadirannya menjadi jawaban bagi pasar yang menantikan laptop dengan kemampuan AI mumpuni namun tidak harus menguras kantong, dengan prediksi perangkat yang menggunakannya akan dibanderol di bawah USD500 atau kisaran Rp8 jutaan.
Meskipun menyasar segmen bawah, spesifikasi yang ditawarkan oleh Ryzen AI 5 330 sama sekali tidak bisa diremehkan. AMD tidak melakukan pemangkasan pada kinerja NPU.
Artinya, untuk tugas-tugas akselerasi AI lokal seperti yang dibutuhkan oleh Microsoft Copilot+, prosesor ini memiliki tenaga yang sama kuatnya. Ini adalah sebuah langkah signifikan, memastikan bahwa pengalaman penggunaan fitur-fitur AI generatif akan tetap optimal bahkan pada laptop kelas mainstream.
Dari sisi CPU, Ryzen AI 5 330 dibangun di atas arsitektur “Zen 5” terbaru dengan konfigurasi 4-core dan 8-thread. Konfigurasi ini cukup unik karena menggabungkan satu inti “Zen 5” berperforma tinggi dengan tiga inti “Zen 5c” yang lebih efisien dalam penggunaan daya. Prosesor ini memiliki kecepatan dasar 2.0 GHz yang dapat ditingkatkan (boost) hingga 4.5 GHz.
Untuk urusan grafis, AMD menyematkan GPU terintegrasi Radeon 820M yang memiliki 2 Compute Units (CU). Meskipun bukan yang terkencang, iGPU ini sudah lebih dari cukup untuk menangani tugas-tugas komputasi harian, multimedia, dan gaming ringan.
Salah satu keunggulan utama dari AMD Ryzen AI 5 330 adalah efisiensi dayanya. Dengan Thermal Design Power (TDP) yang dapat dikonfigurasi dalam rentang 15 hingga 28 Watt, prosesor ini ideal untuk laptop tipis dan ringan yang tidak memerlukan sistem pendinginan masif.