PingCAP, perusahaan pengembang distributed SQL database TiDB, mengumumkan perluasan kolaborasi strategis dengan Microsoft. Kemitraan ini bertujuan untuk mempercepat adopsi infrastruktur data modern di seluruh ekosistem Microsoft Azure, khususnya di wilayah Asia Tenggara.
Kolaborasi ini menggabungkan keahlian PingCAP dalam sistem transaksional dan analitik terdistribusi dengan platform cloud global milik Microsoft, membantu organisasi membangun aplikasi yang scalable, real-time, dan siap menghadapi era kecerdasan buatan (AI) di Azure.
Sebagai bagian dari perluasan kemitraan ini, PingCAP meluncurkan TiDB Cloud Dedicated dalam versi public preview di Azure. Langkah ini memungkinkan perusahaan untuk menjalankan distributed SQL secara native dalam lingkungan Azure yang aman, sesuai regulasi, dan berstandar enterprise.
Di Indonesia, pasar cloud publik diperkirakan akan menghasilkan pendapatan lebih dari USD 3,48 miliar pada tahun 2025. Dengan pertumbuhan pesat sektor fintech, SaaS, dan layanan berbasis AI, permintaan akan infrastruktur data yang scalable dan tangguh terus meningkat. Peluncuran TiDB Cloud Dedicated di Azure selaras dengan kebutuhan pasar lokal akan solusi cloud-native yang mampu memenuhi ekspektasi kinerja sekaligus standar kepatuhan regulasi.
Ardelle Fan, SVP Marketing & Partnerships di PingCAP, menyatakan, ini lebih dari sekadar peluncuran produk. PingCAP bekerja sama dengan Microsoft untuk menjawab tingginya permintaan akan infrastruktur data yang scalable dan berlatensi rendah di sektor SaaS, FinTech, dan layanan berbasis AI.